NURUL HAROMAIN

  Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Master Ceremony dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah. Kemudian Doa yang di sampaikan Oleh Kepala MAN 3 Kulon Progo Moh Fadlil Afif, Lc., M.Pd . Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah Negeri maupun Swasta serta perwakilan siswa masing-masing satu setiap Madrasah. Turut hadir Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Perwakilan Polres Kulon Progo, Dinas Sosial, dan Perwakilan Kantor Kementrian Agama DIY.  Dalam kesempatan ini  kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Bapak Wahib Jamil memberikan sambutan yang pertama. Dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin, Forum K2M yang telah membantu terlaksananya kegiatan sosialisasi dan Deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak 18 Januari 2023 di MAN 2 Kulon Progo. Kemudian beliau mengajak bersama sama mengambil momentum ini bukan hanya sebagak formalitas saja, akan tetapi sebagai aktualisasi program Satuan Pendidikan Ramah Anak di Madrasah masing-masing.  Sambutan yang selanjutnya adalah Kantor Kementrian Agama DIY yang di sampaikan oleh Bapak Fahrudin. Beliau menyampaikan bahwa Kulon Progo menadi momen Deklarasi terakhir di Daerah Istimewa Yogyakarta, akan tetapi Pelaksanaan Deklarasi paling semarak diantara Kabupaten lainnya. Dijelaskannya juga dalam perubahan Madrasah Ramah Anak menjadi Satuan Pendidikan Ramah Anak.  Setelah disampaikan Sambutan-sambutan dilanjutkan dengan Deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak yang dibacakan oleh Kepala Sie Pendidikan Madrasah Kulon Progo Bapak Dwi Putranto, S.Pd., M.M. dan penandatangannan perwakilan Satuan Pendidikan Ramah Anak, MA Al Ihsan, Man 3 Kulon Progo, MTs Muhammad Darul Ulum, MTs Negeri 1 Kulon Progo,  MI Ma'arif Karang Wuluh, MIN 2 Kulon Progo, RA Rasyiqul, dan RA Rasyiqul 2.  Di sela-sela acara MIN 1 Kulon Progo juga unjuk kebolehan siswa siswi dengan menampilkan Tarian lagu Joko Tingkir  Sebelum pelaksanaan Sosialisasi Bapak Yohanes dari dinas Sosial, lembaga Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Kulon Progo menyampaikan Sangat mendukung kegiatan Satuan Pendidikan Ramah Anak karena program ini juga mendukung Klaster Pendidikan Rengking Tinggi di kulon progo. Dan dilanjutkan sosialisasi oleh Ibu Yuli Astuti

Kamis, 01 Desember 2022 MANUHASENTOLO Setiap tanggal 1 Desember, orang-orang diseluruh dunia memperingati hari acquired immune deficiency syndrome (AIDS) atau Hari Aids sedunia. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).  Berdasarkan catatan organisasi Kesehatan dunia (WHO) ada sekitar 1,5 juta orang yang terinfeksi HIV ditahun 2022. Dengan adanya penambahan kasus tersebut, ada sekitar 37.7 juta orang diseluruh dunia hidup dengan HIV ditahun 2022. Hari AIDS sedunia diinisiasi oleh seorang jurnalis james bunn yang belakangan beralih profesi dan bergabung dengan WHO. Mengutip Very Well Health, 12 November 2020 James Bunn dan rekannya, Thomas Netter, memutuskan bahwa tanggal 1 Desember adalah tanggal yang ideal untuk merancang dan mengimplementasikan siaran seputar Aids. Untuk tahun ini, WHO mengusung tema Hari Aids sedunia 2022 dengan “ Akhiri Ketimpangan, Akhiri Aids”. Dengan tema tersebut ada harapan untuk menjangkau orang-orang tertinggal, serta menyoroti ketidaksetaraan terhadap akses kelayanan Kesehatan bagi ODHA (HIV/Aids). Dalam mensosialisasikan Hari Aids sedunia, para siswa di MA Ma’arif Nurul Haromain bekerjasama dengan Puskesmas Sentolo II mengadakan Pemeriksaan HIV Gratis di MA Ma’arif Nurul Haromain kepada seluruh warga MA Ma’arif Nurul Haromain dan masyarakat umum sekitarnya. Menurut salah satu siswa Bernama Eveling Aenurrohmah menyampaikan bahwa kita harus prihatin dengan semakin meningkatnya yang terkena virus HIV, mari kita semua bisa menjadi pelopor hidup sehat dan terus menjadi agen memutus mata rantai virus HIV tidak berkembang lebih banyak lagi.” Ungkap siswa kelas XI Keagamaan.   Hal yang sama juga diamini oleh Kepala Madrasah, “ apa yang dilakukan anak-anak dengan dengan berani mengecek HIV masing-masing setiap tanggal 1 Desember akan mengedukasi anak-anak tentang betapa bahanya virus HIV tersebut. Dan dibutuhkan komitmen Bersama untuk menakan dan mencegah naiknya virus HIV didunia khususnya di Indonesia.” Ungkap Kepala Madrasah yang hobi olah raga. (Duratur Nasikah)